Sentolo, (02/09/2021) Agenda Simulasi Asesmen Nasional Tahun 2021 SMK Muhammadiyah Sentolo dijadwalkan pada hari Kamis, 02 September 2021. Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.

Peserta kegiatan diambil dari siswa kelas 11 dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan juga Teknik Komputer Jaringan yang akan dilaksanakan di Lab Komputer SMK Muhammadiyah Sentolo. Proktor pada agenda ini dilakukan oleh (Ahmat Prabowo, S.Pd) dengan teknisi (Haryono) serta pendamping kegiatan oleh (Fachrul Rozi, S.Pd.). Kegiatan ini diikuti oleh 11 orang siswa, yang dibagi menjadi 2 sesi serta mengikuti protokol kesehatan yang ketat, mulai dari siswa diarahkan mencuci tangan, pengecekan suhu badan dan diwajibkan memakai masker selama kegiatan dilaksanakan.

Persiapan Asesmen Nasional

Namun terkait dengan peningkatan layanan ANBK Daring yang dilakukan oleh Kemendikbudristek sehingga memiliki beberapa penyesuaian. ISP lokal masih membaca seting-seting IP & service aplikasi yg lama sehingga perlu waktu untuk menyesuaikan. Sehingga kegiatan Simulasi Asesmen Nasional tidak bisa diselenggarakan karena proses penyesuaian oleh ISP lokal tidak dapat diprediksi hingga saat ini Kemendikbudristek sedang melakukan upaya percepatan agar proses migrasi sistem berjalan dengan lancar.

Pemaparan materi jurusan dan pengenalan kegiatan sekolah.

Sehingga siswa yang hadir pada kegiatan digantikan dengan pengenalan jurusan dan penyampaian materi yang terbatas oleh kegiatan pembelajaran daring. Penyampaian materi disampaikan oleh (Muhamad Arifin, S.Kom) dari jurusan Teknik Komputer Jaringan serta disampaikan oleh (Fachrul Rozi, S.Pd) yang mengampu mata pelajaran Matematika. "Kendala bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, namun menyerah bukan pilihan yang terbaik. Karena sudah terlanjur datang ya kita harus memberikan sesuatu pada mereka, Justru ini kesempatan yang baik untuk memberikan yang tidak bisa dilakukan sewaktu online" Tegas Fachrul Rozi

.